Selasa, 10 April 2012

3 Alasan kenapa drama ‘Rooftop Prince’ begitu populer


Drama seri SBS, ‘Rooftop Prince’ menjadi pemenang dan memuncaki rating di antara drama yang tayang pada saat bersamaan. Dengan jarak hampir 7% dari episode 1, hingga ke episode 6, perubahan besar terjadi dalam waktu singkat.

Tak hanya rating penonton, Rooftop Prince juga mencapai kemenangan besar dalam hal kompetisi topik diskusi. Akting JYJ Park Yoochun, Han Ji Min dan aktor lainnya terus menuai pujian dan aktor lainnya juga menunjukkan minat pada drama ini.
‘whipped cream’ juga terjual habis hanya karena ada di drama ini. Dengan kondisi ini, sponsor drama ini sangat gembira. Mi instan yang dibintangi oleh Park Yoochun dan brand NII yang mensponsori pakaian Han Ji Min dalam drama ini juga mengalami peningkatan penjualan ketika dramanya ditayangkan. Lebih lanjut, beberapa perusahaan seperti kafe dan tempat makan juga menunjukkan minat untuk mensponsori drama ini.

Apa rahasia popularitas Rooftop Prince yang mampu memicu diskusi panas? Ada 3 alasan untuk itu.
Pertama, drama ini memiliki level tinggi untuk kesempurnaan. Penulis skenario Lee Hee Myung merupakan penulis yang terkenal hebat dalam memproduksi serial romantis. Penonton menyatakan bahwa konten yang ditulis olehnya tidaj memiliki plot insiden yang menyeret. Netizen berkata, “IQ dari penulis skenario bahkan lebih tinggi dari kombinasi IQ kami.” dan semakin memasnaskan diskusi seperti penelitian ilmiah dengan adanya petunjuk bayangan untuk alur cerita di masa mendatang dari sang penulis.
Kedua, ini adalah hasil dari ketelitian para aktor. Saat penayangan episode 3, netizen merasa terkejut dengan akting para aktor. Pangeran mahkota (Yoochun) bertemu dengan Se Na (Jung Yoo Mi) yang sangat mirip dengan Putri Mahkota, tetapi akhirnya dimana pangeran mahkota ditarik oleh pengawal, kemudian silih berganti dengan adegan putri mahkota yang berteriak pada situasi yang sama dan aktor yang menarik pangeran mahkota di masa lalu dan sekarang ialah orang yang sama. Proses syuting yang terpisah hampir satu bulan, tapi menggunakan karakte ryang sama menunjukkan perhatian pada detail akting. Akting sempurna Yoochun di adegan penutup episode 3 mengejutkan penonton, kemampuannya untuk tampil sungguh mengejutkan.
Terakhir ialah penampilan bersemangat dari para aktor. Baik Park Yoochun maupun Han Ji Min memainkan 2 peran di tempat dan waktu yang berbeda, meskipun itu tidak mudah, tetapi mereka mampu untuk menampilkan dengan sempurna baik kelucuan, kesedihan dan cinta dalam drama ini. Lee Tae Sung dan Jung Yoo Mi juga menuai pujian untuk akting yang mendorong tensi menjadi klimaks. Lebih lanjut, akting komikal dari tiga ajudan yang berkelana dari Joseon Dynasty, Song Man Bo (Lee Min Ho), Do Chi San (Choi Woo Sik), dan Woo Yong Sul (Jung Suk Won). Di lokasi syuting, meskipun jadwal syuting sangat ketat, tetapi para aktor syuting dengan wajah gembira dan semakin dekat satu sama lainnya.
Source: Nate
Credit: Asian-Drama
indotrans : shr0302@koreanindo

Minggu, 08 April 2012

Promotor SUJU tidak siap???

Promotor SuJu Tidak Siapkah?
JAKARTA - Penjualan tiket yang merumitkan dan tidak adanya sistem online dari pihak promotor, apakah itu membuktikan jika promotor belum siap untuk menyelenggarakan konser besar yang mayoritas penggemarnya remaja?
Showmaxx Entertainment yang sebelumnya pernah membawa Paramore dan Evanesence ke Indonesia ini, memboyong boyband populer asal Korea Selatan, Super Junior (SuJu). Dalam rangkaian Super Show tour dunia, Indonesia menjadi salah satu negara yang akan dikunjungi SuJu.
Namun, setelah diberitakan sebelumnya mengenai sistem penjualan tiket yang tidak konsisten, hal tersebut membuat para ELF (sebutan penggemar SuJu) kecewa karena pengaturan pembelian tiket yang tidak jelas. Tidak adanya sistem tiketing online menjadi pertanyaan besar bagi para pembeli.
"Sistem ticketing ini benar-benar memberatkan dan ribet menurut saya. Kenapa pihak promotor tidak bekerja sama dengan tiketing online resmi?," ungkap Ina (31), pegawai bank yang merupakan salah satu konsumen kepada okezone, di Twin Plaza Jakarta, Sabtu (7/4/2012).
Tidak adanya pembedaan hari pembelian tiket antara hari pertama dan kedua membuat hal tersebut kisruh dikalangan ELF, sehingga sempat diturunkan personil kepolisian untuk membantu mengamankan lokasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan sendiri, benarkah promotor siap mengadakan konser ini?
"Promotornya benar-benar tidak konsisten sama omongannya, satu voucher yang tadinya hanya untuk pembelian sesuai hari konser, tiba-tiba boleh beli dua hari sekaligus. Pokoknya dari awal ngantri benar-benar udah gak konsisten ama janjinya," sambung Ina dengan muka kesal dan capai dengan semua keputusan promotor yang semena-mena.
Seharusnya, promotor dari awal menyadari bahwa penonton grup idola ini sebagian besar dari kalangan remaja. Selain itu, semua keputusan yang sering berubah-ubah menunjukkan ketidaksiapan promotor dalam menggelar konser tersebut.
Apakah Showmaxx Entertainment belum siap membawa konser semewah Super Show?

source okezone.com