Istana Changdeok
Istana
Changdeok adalah istana Dinasti
Joseon di Seoul.
Terletak di sebelah timur istana utama (Istana
Gyeongbok), dijuluki Donggung
(Istana Timur). Changdeokgung
bermakna "Istana Kebajikan Gemilang".
Sebagai istana utama, Istana Gyeongbok merupakan
pusat pemerintahan yang dikelilingi oleh kuil leluhur,
altar kurban
dan kantor-kantor
pemerintahan. Namun, istana yang disukai dan ditempati lebih lama adalah
Changdeok.
Saat Dinasti Joseon berakhir pada tahun 1910, Istana Changdeok dijadikan aset
pemerintah dan dibuka untuk umum.
Sampai kini, komplek ini dikagumi karena mewarisi
elemen-elemen arsitektur Zaman Tiga Kerajaan yang harmonis dengan alam. Metode seperti ini tidak ditemui dalam
pembangunan Istana Gyeongbok. Bersama Benteng
Hwaseong, Istana Changdeok dilestarikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada
tahun 1997.
Istana Changgyeong
Changgyeonggung
atau Istana Changgyeong adalah
istana yang berlokasi di Seoul, Korea Selatan. Aslinya adalah bangunan istana
musim panas dari kaisar Dinasti Goryeo yang dibangun pada tahun 1104,
kemudian diwariskan ke Dinasti Joseon dan merupakan salah satu dari Lima Istana Besar Dinasti Joseon.
Raja Sejong yang Agung dari Dinasti Joseon
kemudian menambahkan beberapa bangunan istana untuk ayahandanya Raja Taejong dan disebut dengan Istana Sugang (Suganggung), namun pada
tahun 1483
direnovasi dan diperluas oleh Raja Seongjeong.
Istana ini mengalami kehancuran pada saat Invasi Jepang ke Korea tahun 1592, namun
setelah itu dipulihkan lagi.
Pada masa kolonial Jepang, pemerintah Jepang
menambahkan kebun binatang, kebun raya
dan museum
di dalam kompleksnya. Pada tahun 1983 kebun binatang dan kebun raya
dihilangkan.
Istana Deoksu
Istana Deoksu adalah salah satu dari Lima Istana
Utama Dinasti Joseon. Istana Deoksu pernah menjadi kediaman beberapa
pemimpin Dinasti Joseon sampai periode penjajahan Jepang. Jenis bangunan di
komplek Istana Deoksu terdiri dari bangunan kayu dan bergaya barat.
Sebagai tambahan bangunan, di dalam area kompleks juga terdapat museum seni, kebun raya
dan monumen raja Sejong. Awalnya dinamakan Gyeongungung (Istana Gyeongun), istana
ini mulai dikenal luas sejak akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 karena
menjadi latar belakang konflik politik antara Dinasti Joseon dengan pihak-pihak
asing. Dalam sejarah Korea, Istana Gyeongun merupakan tempat
diproklamirkannya Kekaisaran Han Raya.
Istana
Gyeongbok
Istana
Gyeongbok adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul (Gangbuk), Korea Selatan.
Istana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang
dibangun oleh Dinasti Joseon.
Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394
oleh Jeong do jeon, seorang
arsitek. Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun lagi
selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar.
Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Istana Gyeongbok adalah simbol
keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Setelah pembunuhan Maharani Myeongseong oleh mata-mata
Jepang
pada tahun 1895,
Raja Gojong meninggalkan istana ini bersama
anggota keluarganya yang lain dan tidak akan pernah kembali.
Pada tahun 1911, pemerintahan Jepang
yang sedang menjajah Korea menghancurkan semua bangunannya kecuali 10 bangunan
utama, dan membangun Bangunan Pemerintahan Utama Jepang untuk gubernur jenderal
Korea di depan Ruangan Tahta.
Bangunan utama dari Istana Gyeongbok termasuk Geunjeongjeon, Ruangan
Tahta Raja (yang merupakan harta nasional Korea Selatan nomor 223) dan Paviliun Gyeonghoeru
(harta nasional nomor 224) yang memiliki kolam bunga teratai dan bertiangkan 48
buah tonggak granit.
Istana Gyeongbok saat ini dibuka untuk umum dan
Museum Nasional Rakyat Korea (National Folk Museum of Korea) berdiri di
dalamnya.
Banyak rakyat Korea yang berharap pemerintahnya
dapat mengembalikan bentuk asli istana. Berkat kerja keras arkeolog, 330
bangunan berhasil dibangun kembali. Saat ini gerbang masuk istana (Gwanghwamun)
sedang direnovasi untuk dibuat kembali seperti pada asalnya dan diperkirakan
selesai tahun 2009.
Istana Gyeonghuigung
Istana Gyeonghuigung
atau Istana Gyeonghui adalah istana yang terletak di Seoul, Korea Selatan.
Istana Gyeonghui termasuk dari Lima Istana Besar Korea yang didirikan oleh Dinasti
Joseon.
Pada masa-masa akhir Dinasti Joseon, Istana
Gyeonghui adalah istana sampingan untuk raja dan lokasinya terletak di sebelah
barat Seoul. Istana ini seringkali disebut Seogwol (Istana di Sebelah Barat). Istana sampingan berfungsi
sebagai tempat pindahnya raja ketika terjadi keadaan darurat.
Sekitar 10 orang raja Joseon dari Raja Injo sampai Raja Cheoljong pernah
mendiami istana ini. Istana yang dibangun dengan harmonis bersama topografi
gunung di sekelilingnya ini memiliki arsitektur yang memperlihatkan keindahan
elemen-elemen khas Korea. Dahulu istana ini bahkan memiliki jembatan yang
menghubungkannya dengan Istana Deoksu. Bangunan utamanya terbagi atas bangunan
Sungjeongjeon dan Jajeongjeon dan ruang tidur Yungbokjeon dan Hoesangjeon.
cr: http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar