NAMA = YULIANA
NPM = 18311890
SMTS05-C
TUGAS I E-LEARNING PANCASILA
Pertanyaan :
pancasila
digali dari kebudayaan bangsa sendiri, apakah pengertian digali dan siapa
penggalinya?
Jawaban :
Indonesia adalah sebuah negara yang
besar yang telah melalui perjalanan waktu yang sangat panjang, mulai dari awal
mula munculnya berbagai kerajaan hindu-budha lalu berlanjut ke masa kerajaan
islam, kerajaan kristen yaitu kerajaan larantuka dan memalui masa penjajahan
yakni kolonialisme bangsa eropa hingga pada akhirnya kemunculan negara
Indonesia dari era kebangkitan nasional diiringi masa penjajahan jepang,
setelah melalui revolusi nasional akhirnya indonesia bisa merdeka dan memegang
bangsanya sendiri dan dikumandangkannya proklamasi.
Masa
perjuangan yang berat dan berliku-liku. Semua perjalanan waktu yang menjadikan
kondisi rakyat indonesia mengerti akan semangat berbangsa yang satu, bertanah
air satu, dan berbahasa satu yakni bahasa indonesia. Semangat inilah yang
mengispirasi para pemimpin bangsa untuk membuat suatu ideologi dan filsafat
bagi bangsa indonesia.
Ideologi adalah kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun secara
sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik
sebagai individu, sosial, maupun dalam kehidupan bernegara. Ideologi ternyata
memiliki beberapa sifat, yaitu dia harus merupakan pemikiran mendasar dan
rasional. Kedua, dari pemikiran mendasar ini dia harus bisa memancarkan sistem
untuk mengatur kehidupan. Ketiga, selain kedua hal tadi, dia juga harus
memiliki metode praktis bagaimana ideologi tersebut bisa diterapkan, dijaga
eksistesinya dan disebarkan.
Sedangkan filsafat adalah pandangan, nilai, dan
pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan. Filsafat dan
Ideologi mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan
pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari,
dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia.
Oleh karena itu secara musyawarah
dan mufakat, pada sidang Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia (BPUPKI) pertama, sidang panitia
sembilan yang menghasilkan piagam jakarta yang didalamnya terdapat pancasila, Pancasila pertama kali dikumandangkan oleh Soekarno
pada saat berlangsungnya sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Republik Indonesia (BPUPKI). pada hari ke-3 sidang I, yaitu tanggal 1 Juni
1945, Ir. Soekarno tampil menyampaikan pidatonya tentang “Philosofische
Gronslag” atau Landasan Dasar Filsafat Undang-Undang Dasar Yang Sedang
Dipersiapkan. Dan pidatonya Ir. Soekarno atau Bung Karno itu muncullah
pemahaman umum, lahirnya Pancasila. Pada pidato tersebut, Soekarno menekankan
pentingnya sebuah dasar negara. Istilah dasar negara ini kemudian disamakan
dengan fundamen, filsafat, pemikiran yang mendalam, serta jiwa dan hasrat yang
mendalam, serta perjuangan suatu bangsa senantiasa memiliki karakter sendiri
yang berasal dari kepribadian bangsa. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pancasila
terdapat dalam alinea IV pembukaan UUD 1945. Berikut adalah isi pidatonya:
“Saudara-saudara! Dasar-dasar negara telah
saya usulkan, lima bilangannya. Inilah Panca Darma? Bukan! Nama Panca Darma
tidak tepat di sini. Dharma berarti kewajiban, sedang kita membicarakan dasar.
Saya senang kepada simbolik, simbolik angka pula. Rukun Islam lima jumlahnya,
jari kita lima setangan, kita mempunyai panca indera, apalagi yang lima
bilangannya (seorang yang hadir menjawab) Pandawa Lima, Pendawa-pun lima
orangnya. Sekarang banyaknya prinsip ; Kebangsaan, Internasionalisme, Mufakat,
Kesejahteraan, dan Ketuhanan, lima pula bilangannya”
“Namanya
bukan Panca Dharma tetapi saya namakan dengan petunjuk seorang teman kita ahli
bahasa, namanya ialah “Pancasila” Sila artinya Azaz atau Dasar, dan diatas lima
dasar itulah kita mendirikan negara Indo-nesia, kekal dan abadi” Demikianlah
kutipan pidatonya Bung Karno tentang pemberian nama terhadap azaz-azaz
kenegaraan.
Pancasila
kemudian dibahas kembali pada sidang BPUPKI kedua. Sebelum kemerdekaan
indonesia, pancasila dibahas kembali dan pada akhirnya Rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD
1945 itulah yang kita gunakan, sebab rumusan yang demikian itulah yang
ditetapkan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam
sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Pancasila merupakan nilai luhur yang
digali dari kebudayaan bangsa Indonesia, setiap nilai yang terdapat dalam
setiap sila pancasila diambil dari kepribadian bangsa indonesia. Yaitu:
·
Ketuhanan
Indonesia
adalah sebuah negara besar yang sejak zaman kerajaan merupakan negara yang
banyak disinggahi oleh penjelajah asing, maka tidak dapat dipungkiri jika
rakyat indonesia memiliki beragam agama/kepercayaan masing-masing. Nilai ketuhanan adalah nilai yang berkaitan dengan
keterkaitan individu dengan sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral,
suci, agung dan mulia. Meyakini ketuhanan sebagai pandangan hidup membangun
rakyat indonesia yang memiliki jiwa dan semangat untuk mencapai ridho-Nya dan
membangun negara yang rakyatnya beriman kepada tuhan dan rakyat yang beragama,
karena agama merupakan poin penting dalam kehidupan. Indonesia membebaskan
rakyatnya untuk menganut/meyakini keyakinannya masing-masing. Poin penting ini
yang kemudian menjadi salah satu sila yang ada di pancasila.
·
Kemanusiaan
Manusia
memiliki unsur pokok susunan kodrat yang terdiri atas raga dan jiwa. Setiap
individu mampu dan berhak untuk menjadi seorang pribadi yang sempurna dan
memiliki kehidupan sosial yang normal. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang
sangat banyak serta negara yang luas. Penduduk indonesia terdiri dari berbagai
suku dan ras, tapi bangsa indonesia tetaplah satu.
·
Persatuan
Negara
Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dalam proses sejarah perjuangan panjang
dan terdiri dari bermacam-macam kelompok suku bangsa, namun perbedaan tersebut
tidak untuk dipertentangkan tetapi justru dijadikan persatuan Indonesia. Dari
sabang sampai marauke negara indonesia terbentang luas, tapi tetaplah satu
persatuan.
·
Permusyawaratan
dan Perwakilan
Manusia
adalah mahluk sosial, dan sebagai mahluk sosial manusia haruslah hidup
berdampingan dengan manusia yang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi
kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan
kepentingan bersama.
·
Keadilan Sosial
Nilai
keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak berpihakkan,
keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita bernegara dan berbangsa.
Nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai permusyawaratan
dan keadilan, da nilai keadilan sosial merupakan nilai-nilai yang memaknai adat
istiadat, kebudayaan, serta nilai religius dalam kehidupan sehari-hari bangsa
indonesia. Oleh karena itu secara tidak langsung pancasila merupakan penjelmaan
atau perwujudan bangsa indonesia itu sendiri karena yang terkandung dalam
pancasila merupakan pandangan hidup dan kepribadian bangsa seperti yang
dituliskan oleh Ir. Soeharto “Pancasila adalah lima mutiara galian dari ribuan
tahun sap-sapnya sejarah bangsa sendiri. Tokoh yang berperan penting dalam
perumusan pancasila adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan para anggota
BPUPKI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar