Kamis, 15 Maret 2012

TUGAS I E-LEARNING PANCASILA


NAMA = YULIANA
NPM    = 18311890
SMTS05-C
TUGAS I E-LEARNING PANCASILA

Pertanyaan     :
pancasila digali dari kebudayaan bangsa sendiri, apakah pengertian digali dan siapa penggalinya?
Jawaban         :
            Indonesia adalah sebuah negara yang besar yang telah melalui perjalanan waktu yang sangat panjang, mulai dari awal mula munculnya berbagai kerajaan hindu-budha lalu berlanjut ke masa kerajaan islam, kerajaan kristen yaitu kerajaan larantuka dan memalui masa penjajahan yakni kolonialisme bangsa eropa hingga pada akhirnya kemunculan negara Indonesia dari era kebangkitan nasional diiringi masa penjajahan jepang, setelah melalui revolusi nasional akhirnya indonesia bisa merdeka dan memegang bangsanya sendiri dan dikumandangkannya proklamasi.

Masa perjuangan yang berat dan berliku-liku. Semua perjalanan waktu yang menjadikan kondisi rakyat indonesia mengerti akan semangat berbangsa yang satu, bertanah air satu, dan berbahasa satu yakni bahasa indonesia. Semangat inilah yang mengispirasi para pemimpin bangsa untuk membuat suatu ideologi dan filsafat bagi bangsa indonesia.
            Ideologi adalah kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik sebagai individu, sosial, maupun dalam kehidupan bernegara. Ideologi ternyata memiliki beberapa sifat, yaitu dia harus merupakan pemikiran mendasar dan rasional. Kedua, dari pemikiran mendasar ini dia harus bisa memancarkan sistem untuk mengatur kehidupan. Ketiga, selain kedua hal tadi, dia juga harus memiliki metode praktis bagaimana ideologi tersebut bisa diterapkan, dijaga eksistesinya dan disebarkan.
Sedangkan filsafat adalah pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan. Filsafat dan Ideologi mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia.
            Oleh karena itu secara musyawarah dan mufakat, pada sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia (BPUPKI) pertama, sidang panitia sembilan yang menghasilkan piagam jakarta yang didalamnya terdapat pancasila, Pancasila pertama kali dikumandangkan oleh Soekarno pada saat berlangsungnya sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia (BPUPKI). pada hari ke-3 sidang I, yaitu tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno tampil menyampaikan pidatonya tentang “Philosofische Gronslag” atau Landasan Dasar Filsafat Undang-Undang Dasar Yang Sedang Dipersiapkan. Dan pidatonya Ir. Soekarno atau Bung Karno itu muncullah pemahaman umum, lahirnya Pancasila. Pada pidato tersebut, Soekarno menekankan pentingnya sebuah dasar negara. Istilah dasar negara ini kemudian disamakan dengan fundamen, filsafat, pemikiran yang mendalam, serta jiwa dan hasrat yang mendalam, serta perjuangan suatu bangsa senantiasa memiliki karakter sendiri yang berasal dari kepribadian bangsa. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pancasila terdapat dalam alinea IV pembukaan UUD 1945. Berikut adalah isi pidatonya:
 “Saudara-saudara! Dasar-dasar negara telah saya usulkan, lima bilangannya. Inilah Panca Darma? Bukan! Nama Panca Darma tidak tepat di sini. Dharma berarti kewajiban, sedang kita membicarakan dasar. Saya senang kepada simbolik, simbolik angka pula. Rukun Islam lima jumlahnya, jari kita lima setangan, kita mempunyai panca indera, apalagi yang lima bilangannya (seorang yang hadir menjawab) Pandawa Lima, Pendawa-pun lima orangnya. Sekarang banyaknya prinsip ; Kebangsaan, Internasionalisme, Mufakat, Kesejahteraan, dan Ketuhanan, lima pula bilangannya”
“Namanya bukan Panca Dharma tetapi saya namakan dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah “Pancasila” Sila artinya Azaz atau Dasar, dan diatas lima dasar itulah kita mendirikan negara Indo-nesia, kekal dan abadi” Demikianlah kutipan pidatonya Bung Karno tentang pemberian nama terhadap azaz-azaz kenegaraan.
Pancasila kemudian dibahas kembali pada sidang BPUPKI kedua. Sebelum kemerdekaan indonesia, pancasila dibahas kembali dan pada akhirnya Rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 itulah yang kita gunakan, sebab rumusan yang demikian itulah yang ditetapkan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
            Pancasila merupakan nilai luhur yang digali dari kebudayaan bangsa Indonesia, setiap nilai yang terdapat dalam setiap sila pancasila diambil dari kepribadian bangsa indonesia. Yaitu:
·         Ketuhanan
            Indonesia adalah sebuah negara besar yang sejak zaman kerajaan merupakan negara yang banyak disinggahi oleh penjelajah asing, maka tidak dapat dipungkiri jika rakyat indonesia memiliki beragam agama/kepercayaan masing-masing. Nilai ketuhanan adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia. Meyakini ketuhanan sebagai pandangan hidup membangun rakyat indonesia yang memiliki jiwa dan semangat untuk mencapai ridho-Nya dan membangun negara yang rakyatnya beriman kepada tuhan dan rakyat yang beragama, karena agama merupakan poin penting dalam kehidupan. Indonesia membebaskan rakyatnya untuk menganut/meyakini keyakinannya masing-masing. Poin penting ini yang kemudian menjadi salah satu sila yang ada di pancasila.
·        Kemanusiaan
            Manusia memiliki unsur pokok susunan kodrat yang terdiri atas raga dan jiwa. Setiap individu mampu dan berhak untuk menjadi seorang pribadi yang sempurna dan memiliki kehidupan sosial yang normal. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak serta negara yang luas. Penduduk indonesia terdiri dari berbagai suku dan ras, tapi bangsa indonesia tetaplah satu.
·        Persatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dalam proses sejarah perjuangan panjang dan terdiri dari bermacam-macam kelompok suku bangsa, namun perbedaan tersebut tidak untuk dipertentangkan tetapi justru dijadikan persatuan Indonesia. Dari sabang sampai marauke negara indonesia terbentang luas, tapi tetaplah satu persatuan.
·        Permusyawaratan dan Perwakilan
            Manusia adalah mahluk sosial, dan sebagai mahluk sosial manusia haruslah hidup berdampingan dengan manusia yang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama.
·        Keadilan Sosial
            Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak berpihakkan, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita bernegara dan berbangsa.

Nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai permusyawaratan dan keadilan, da nilai keadilan sosial merupakan nilai-nilai yang memaknai adat istiadat, kebudayaan, serta nilai religius dalam kehidupan sehari-hari bangsa indonesia. Oleh karena itu secara tidak langsung pancasila merupakan penjelmaan atau perwujudan bangsa indonesia itu sendiri karena yang terkandung dalam pancasila merupakan pandangan hidup dan kepribadian bangsa seperti yang dituliskan oleh Ir. Soeharto “Pancasila adalah lima mutiara galian dari ribuan tahun sap-sapnya sejarah bangsa sendiri. Tokoh yang berperan penting dalam perumusan pancasila adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan para anggota BPUPKI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar